Mekanisme Reaksi Bersaing SN2 dan E2
Hai teman-teman semua pada blog saya sebelumnya saya telah membahas mengenai Mekanisme Reaksi Bersaing SN1 dan E1. Nah, pada blog saya kali ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai mekanisme reaksi bersaing SN2 dan E2.
Terdapat beberapa kesamaan pada reaksi SN2 dan E2 ini diantaranya berupa sama-sama menggunakan basa kuat dan pelarut polar. Oleh sebab itu timbul persaingan pada kedua reaksi ini. Ketika terdapat persaingan antara SN2 dan E2 ini, reaksi E2 akan lebih sulit mewujudkan keinginannya untuk terjadi reaksi jika dibandingkan dengan reaksi SN2, hal ini disebabkan karena reaksi SN2 bersifat kurang basa daripada reaksi E2. Alkil halida dapat mempengaruhi terjadinya reaksi bersaing SN2 dan E2. Misalnya jika substrat yang digunakan alkil halida primer maka reaksinya akan dominan substitusi. Jika derajat kebasaan suatu reaksi semakin tinggi, maka semakin besar peluang terjadinya reaksi eliminasi. Dan begitu pula sebaliknya, jika derajat kebasaan suatu reaksi semakin rendah maka akan semakin besar peluang untuk terjadinya suatu reaksi substitusi. Adapun pada kenaikan temperatur dapat meningkatkan laju pada semua reaksi substitusi dan eliminasi. Tetapi biasanya kenaikan laju reaksi-reaksi eliminasi lebih besar.
Dalam reaksi ini jika nukelofil menyerang atom C lalu dia mengikat atom H selanjutnya X (halida) lepas dan pada akhirnya terbentuk ikatan rangkap maka akan terjadi reaksi eliminasi. Sedangkan jika nukleofil menyerang atom C dan X lepas sebagai leaving group maka yang terjadi adalah reaksi substitusi.
Permasalahan :
- Bagaimana produk yang dihasilkan apabila pada reaksi bersaing SN2 dan E2 ini menggunakan alkil halida tersier ?
- Bagaimana produk yang dihasilkan apabila pada reaksi bersaing SN2 dan E2 ini menggunakan temperatur yang tinggi ?
- Mengapa jika alkil halidanya primer poduk SN2 lebih dominan terjadi dalam persaingan SN2 dan E2 ini ?
Hallo zulia
BalasHapusSaya Denora Situmorang (A1C118056)
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 3
Berdasarkan literatur yang saya baca kenapa alkil Halida primer akan lebih dominan reaksi SN2 karena pada mekanisme reaksi SN2 biasanya terjadi pada alkil Halida primer, sedangan reaksi E2 biasanya terjadi alkil Halida tersier. Tetapi ada faktor lain juga yang menyebabkan reaksi SN2 akan dominan dari nukleofilik basa lemah suhu yang sedang ataupun rendah.
Terimakasih
Saya Nadiya NIM 073
BalasHapusAkan mencoba menyelesaikan permainan yang pertama.
apabila pada reaksi bersaing SN2 dan E2 ini menggunakan alkil halida tersier maka produk yang dihaislkan adalah hasil dari E2 karena reaksi eliminasi E2 meningkat pada urutan senyawa heteroalkil primer, sekunder, tersier, sedangkan reaksi reaksi SN2 menurun dalam urutan tersebut.
Assalamualaikum zulia
BalasHapusNama saya Firda Oetary (A1C118021) saya akan menjawab pertanyaan saudari yang nomor 2. Menurut saya prodak yang dihasilkan apabila digunakan temperature yang tinggi itu akan banyak pula.dan juga reaksi nya itu akan mencapai keadaan transisi sehingga apabila temperature nya tinggi maka reaksinya akan cepat mengalami keadaan transisi.terima kasih